Sudah beberapa kali pihaknya mengajukan bantuan ke pemerintah agar dilakukan pelebaran dan pengerasan jalan. Akan tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Padahal untuk dapat pelayanan pemerintah seperti kesehatan dan pendidikan warga harus menempuh jalan rusak sepanjang 9 km tersebut.
"Kasihan warga kalau musim hujan, sulit melintas di jalan itu. Untuk sekolah anak-anak paling dekat ke SDN 2 Jatibaru di Saguling yang jaraknya hampir 5 km," ujarnya.
Selain terisolasi akibat jalan rusak, warga di kampung ini pun belum memiliki infrastruktur penunjang lainnya yang memadai. Bahkan untuk sarana listrik baru dirasakan sejak dua tahun terakhir, sebab sebelumnya masih mengandalkan panel surya.
"Lahan pertanian dan sebagian permukiman warga di sini memang berdiri di atas lahan perhutani, bukan lahan milik pribadi," tutur Jajang.
Editor : Agus Warsudi
jalan rusak jalan rusak parah Protes Jalan rusak warga keluhkan jalan rusak jalan berlumpur bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat desa terisolasi terisolasi
Artikel Terkait