Seorang pemuda berinisial A (27), asal Kecamatan  Cikelet, Kabupaten Garut, terpaksa dipasung keluarganya dalam ruangan kayu sempit berukuran 2x1,5 meter persegi. (Foto: Istimewa)

Mulyono menegaskan, perawatan dan pengobatan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) mesti dilakukan dengan tepat. 

"ODGJ jangan sampai terlambat minum obat, selain itu keluarga yang memiliki ODGJ harus memperlakukannya seperti anak-anak, tidak boleh tersinggung," katanya. 

Dia mengatakan, pemerintah saat ini telah kembali menurunkan tim dari instansi terkait untuk dapat menangani pengobatan terhadap A. Rencananya, pemuda yang lahir pada 18 Juli 2005 itu akan kembali dibawa ke RSJ. 

"Alhamdulillah karena sudah tercatat di BPJS, semua pengobatan yang dia dapatkan sepenuhnya gratis. Kali ini kami akan membawanya ke RSJ dr H Marzoeki Mahdi di Bogor. Assesment terhadapnya telah dilakukan, tinggal menunggu kabar adanya tempat kosong di RSJ Bogor sana," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network