Tidak adanya jembatan penyebrangan di sungai Citalahab ini, membuat masyarakat selalu merasa waswas. Untuk itu, warga yang tinggal di wilayah Kampung Cipiit selalu mengantar dan menjemput. Bahkan sesekali sering membantu menggendong siswa saat menyebdrang sungai tersebut dengan menggunakan tali dari sling baja.
"Puluhan siswa yang bertaruh nyawa dengan melintasi sungai tersebut ini, sudah berlangsung lima hari. Iya, mudah-mudahan ada segera bantuan dari pemerintah untuk membangun jembatan permanen di Sungai Citalahab ini," ujar Abdul Azis.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait