Akibat penyakit tersebut, ujar Ayu Yuliani, tumbuh kembang anaknya terganggu. Sampai saat ini, Rahmat belum bisa berjalan. Setiap hari Rahmat tidak pernah lepas dari gendongan. "Setiap hari menangis karena menahan rasa sakit," ujar Ayu Yuliani sambil menahan air mata yang menetes di pipinya.
Ayu menuturkan, sempat membawa anaknya bungsunya itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng. Dokter menyarankan agar Rahmat dirawat. Namun Warja dan Ayu menolak karena tidak mempunyai biaya.
Kini ayu hanya bisa mengelus perut anaknya menggunakan minyak kayu putih dan telon untuk meredakan rasa sakit, sambil berdoa bisa sembuh.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait