BANDUNG, iNews.id - Sampai saat ini, Minyakita bersubsidi masih langka dan sulit ditemukan di pasar-pasar Kota Bandung. Kondisi ini memaksa masyarakat beralih menggunakan minyak goreng (migor) curah dikarenakan harganya murah.
Pantauan di Pasar Kosambi, Jalan A Yani, Kota Bandung, kelangkaan Minyakita bersubsdisi bukan hanya dikeluhkan oleh konsumen tetapi juga para pedagang.
Sebelum langka, kata Lia, pedagang di Pasar Kosambi, biasanya para pedagang dapat membeli 20 karton untuk memenuhi kebutuhan penjualan. "Namun saat ini para pedagang hanya diberi dua karton dalam sekali pembelian," kata Lia.
Lia menyatakan, akibat Minyakita langka, konsumen beralih ke minyak goreng curah. Operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemkot Bandung beberapa waktu lalu tidak berpengaruh terhadap ketersediaan Minyakita di pasaran. "Buktinya sampai saat ini Minyakita masih sulit ditemukan," ujar dia.
Editor : Agus Warsudi
distribusi minyak goreng kasus minyak goreng kartel minyak goreng harga minyak goreng curah harga minyak goreng kelangkaan minyak goreng krisis minyak goreng minyak goreng bersubsidi Ditreskrimsus Polda Jabar polda jabar
Artikel Terkait