Diketahui, peraih medali emas cabor selam pada PON XX Papua, Dhea Nazhira Nuramalina, harus pulang menggunakan angkutan umum bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung hingga Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis. Bahkan, sesampainya di Ciamis, gadis berusia 17 tahun itu pun hanya disambut sanak saudaranya.
Dheya, atlet cantik kelahiran 19 Mei 2004 ini telah membawa nama harum bagi kontingen Jawa Barat di kancah olahraga nasional. Dia turun di dua nomor perorangan 50 meter dan estafet 400 meter. Dua medali yang dibawa, selain meraih emas dalam event besar tersebut Dheyaa juga mendapatkan medali perunggu di nomor estafet.
Dengan membawa dua buah koper besar serta beberapa tas yang cukup besar, siswi kelas XII SMAN 1 Ciamis ini turun dari angkutan umum bersama ibunya, Desi. Disambut oleh saudara-saudaranya di Pertigaan Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis dengan menggunakan mobil jenis sedan berukuran kecil.
Akibat jok kursi mobil penuh, terpaksa menggunakan mobil Humas Polres Ciamis yang dikemudikan Bripka Rully untuk mengantar menuju rumahnya.
Editor : Agus Warsudi
atlet pon xx papua PON XX Papua 2021 gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil Video call kabupaten ciamis warga ciamis
Artikel Terkait