Sungai Citarum, sungai terpanjang di Jawa Barat kerap meluap dan menyebabkan bencana banjir. (Foto: Antara)

BANDUNG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyiapkan upaya meminimalisasi dampak bencana atau mitigasi bencana non-struktural dengan cara mengedukasi atau melakukan sosialisasi penanganan bencana kepada masyarakat. Masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Citarum untuk mewaspadai potensi bencana banjir.

"Biasanya kita lakukan mulai dari individu melalui media sosial, juga membentuk GATANA (Keluarga Tangguh Bencana). Lalu, di tingkat komunitas ada RT RW Siaga dan Desa Tangguh Bencana (Destana) atau Kelurahan Tangguh Bencana (Katana)," Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan, Sabtu (11/6/2021). 

Dani mengemukakan, sosialisasi mitigasi bencana bukan hal mudah. Terlebih, Jabar merupakan provinsi luas dengan jumlah penduduk sangat besar. Kondisi itulah yang menjadi tantangan dalam upaya sosialisasi.

Agar sosialisasi berjalan maksimal, ujar Dani, BPD Jabar memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial, agar warga di DAS Citarum selalu waspada dalam menghadapi potensi bencana, khususnya banjir. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network