BANDUNG BARAT, iNews.id - Aten Sutisna (53), suami dari korban Rina Andriyanti (38) sekaligus ayah dari Dikri (8) dan Dilva (5), syok menghadapi kenyataan musibah menimpa keluarganya. Istri dan dua anak tercinta tewas dalam kecelakaan minibus terjun ke jurang sedalam 100 meter di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Saya mengucap istigfar dan sadar saat kejadian. Mobil kaya terbang kenceng, sebelum akhirnya terdengar suara bruk," kata Aten Sutisna, Jumat (29/4/2022).
Di tengah kegelapan malam, Aten Sutisna, berusaha keluar dari kendaraan dan berteriak-teriak minta tolong. Namun karena tengah malam dan berada di bawah jurang, upaya itu sia-sia karena tidak ada orang yang melintas.
Selang beberapa lama kemudian, terdengar suara tangisan bayi yang ternyata berasal dari anak bungsunya masih diberikan mukzijat selamat. Bayi berusia 8 bulan bernama Shiza itu masih hidup.
Sementara, isti tercinta Rina Andriyanti dan dua anaknya Dikri serta Dilva sudah meninggal. "Anak bungsu saya masih hidup. Kalau istri, Dikri, dan Dilva, sudah meninggal," ujar Aten sambil menahan tangis.
Menurut Aten, saat kejadian awalnya melihat seperti ada gundukan tanah sisa longsor di pinggir jalan. Lalu untuk menghindari itu, minibus Kijang yang dikendarainya diarahkan ke sebelah kiri karena terlihat seperti tanah berumput.
Dia lalu menginjak pedal gas karena merasa kendaraan bisa melintas, tapi minibus yang dikendarainya terjun ke jurang. Aten tidak menyangka jatuh ke jurang karena jalan menuju kampungnya itu cukup sering dilewati.
Hanya karena kontur jalannya cukup curam dan berbahaya lantaran dipenuhi dengan tanjakan dan turunan danbelokan tajam, membuat pandangannya seperti kabur, apalagi di malam hari.
"Sebenarnya saya sudah terbiasa lewat jalan itu, tapi mungkin karena malam hari dan gak ada penerangan jadi pandangan terbatas," kata Aten yang pulang ke Cililin bersama keluarganya untuk merayakan lebaran.
Diketahui, tiga orang tewas akibat minibus Kijang yang mereka tumpangi terjun ke jurang sedalam 100 meter di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, Jumat (29/4/2022) dini hari.
Mobil jenis Toyota Kijang Kapsul dengan nomor polisi B 2346 IL tersebut ditumpangi satu keluarga, yakninAten Sutisna (53) istrinya Rina Andrianti (38) dan tiga orang anaknya yakni Dikri (8), Dilva (5), dan Shiza (8).
Editor : Agus Warsudi
minibus terjun ke jurang mobil terjun ke jurang mobil terjun bandung barat kabupaten bandung barat fakta kecelakaan maut kecelakaan maut
Artikel Terkait