Seperti miniatur kapal nusantara dari kayu jati karya Arifin (51), warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Kapal nusantara buatan Arifin diminati pejabat di Tanah Air hingga diplomat dunia.
Bupati Purwakarta menuturkan, perjuangan dan semangat kreativitas Arifin perlu diapresiasi.
"Arifin adalah contoh luar biasa yang bisa menginspirasi siapa saja atau pelaku UMKM lain. UMKM ini harus terus berinovasi apa pun produk yang dibuat," tutur Bupati Purwakarta.
Kelebihan dari produk Arifin ramah lingkungan. Tidak ada pohon yang ditebang, tanah dirusak, dan tidak ada ekosistem yang terganggu.
Dari tangan kreatifnya, Arifin menyulap kayu jati bekas jadi kerajinan, miniatur berbagai jenis kapal tradisional nusantara.
Sampai saat ini, dua museum memajang karya Arifin, yakni, museum Diorama Nusantara Purwakarta dan Museum Gedung Juang 45 di Kabupaten Bekasi.
"Saya sangat bertanggung jawab untuk ikut membina, mempromosikan, dan memasarkan karya-karya anak bangsa. Saya akan sangat bangga jika karya-karya warga Purwakarta bisa diterima dan dipasarkan secara luas, bahkan jika dimungkinkan hingga ke level dunia," ucap Anne.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait