Trena Mustika yang menanti pertemuan dengan saudara kembarnya Treni Fitriana setelah 20 tahun terpisah di Tasikmalaya, Jabar, Selasa (20/10/2020). (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.idSaudara kembar Trena Mustika dan Treni Fitriana (24), yang dipertemukan lewat aplikasi TikTok pada Senin (12/10/2020) malam, segera bertatap muka pada Kamis (22/10/2020). Setelah 20 tahun berpisah, keduanya kini tak sabar lagi untuk bertemu melepas rindu satu sama lain.

Seperti diungkapkan Trena Mustika, warga Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia saat ini tinggal menunggu hari untuk bertemu Treni Fitriana, yang akan datang ke Kota Tasikmalaya, pada Kamis pagi (22/10/2020) nanti.

Keduanya akan bertemu di rumah ayah kandung mereka, Enceng Dedi (59), di Kampung Cipaingeun. Trena yang saat ini sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak hidup bersama keluarga besar tidak jauh dari rumah orang tuanya.

Sementara Treni Fitriana dikabarkan akan berangkat naik kereta dari Blitar, Jawa Timur, pada Rabu siang (21/10/2020). Treni berencana membawa ibu angkatnya, suami, dan kedua anaknya.

Trena Mustika mengaku merasa merasa campur aduk antara bahagia dan rasa haru jika bertemu saudara kembarnya nanti setelah 20 tahun terpisah. Namun yang pasti, jika bertemu nanti, dirinya ingin memeluk dan mencium saudara kembarnya Treni Fitriani.

“Pengen cium, meluk dia erat-erat nanti,” kata Trena Mustika saat ditemui di rumahnya, Selasa (20/10/2020).

Menurut Trena, tidak ada persiapan khusus menjelang pertemuan pertamanya dengan Treni. Saat ini, dia hanya menyiapkan diri secara lahir dan batin.

“Rencananya Treni mau di Tasikmalaya selama enam hari karena kami akan main ke rumah kakak yang baru melahirkan di Kecamatan Taraju. Sebelum berangkat, Treni juga sudah melakukan rapid test bersama keluarga karena akan naik kereta api ke Tasikmalayanya,” kata Trena Mustika.

Sementara menurut ayah kandung Trena-Treni, Enceng Dedi, mereka sudah memberitahukan kepada Treni bahwa ibu kandungnya Enok Rohaenah telah meninggal dua tahun lalu. Rencananya, Trena dan Treni akan diajak berziarah ke makam ibu dan kakeknya.

“Selanjutnya, mereka akan ke rumah kakaknya yang baru saja melahirkan,” kata Enceng Dedi.

Kakak Trena-Treni nomor lima, Deni Zulfikar, menceritakan bagaimana saat pertama kali mencari tahu nomor handphone adiknya melalui media sosial. Karena kebetulan Treni berjualan online dan mencantumkan nomor ponsel, Deni akhirnya mencoba untuk menghubunginya.

“Kami selanjutnya berkomunikasi lewat WhatsApp. Semua percakapan di WhatsApp itu dijadikan TikTok juga oleh Treni,” kata Deni Zulfikar.

Kisah ini diawali saat ayah ibu mereka Enceng Dedi dan almarhumah Enok Rohaenah yang mengikuti program pemerintah untuk transmigrasi ke Ambon, Maluku, tahun 1997 lalu. Saat melahirkan anak ketujuh, almarhumah tidak menyangka melahirkan bayi kembar yang akhirnya diberi nama Trena dan Treni.

Keduanya juga ternyata khawatir dan saat itu mempercayai jika anak kembar akan meninggal jika tidak dipisahkan. Saat masih berumur dua bulan, Trena akhirnya dititipkan kepada tetangga bernama Ustaz Ibrahim yang saat ini tinggal di Garut. Sementara Treni dititipkan kepada pasangan Misranto dan Rini.

Setelah dua tahun kemudian, akhirnya Enok kembali akan melahirkan anak kesembilannya dan dibawa ke rumah sakit di Ambon untuk proses melahirkan. Karena sibuk dengan proses kelahiran si bungsu di rumah sakit, orang tua mereka menitipkan Trena dan Treni untuk dirawat dan diasuh oleh tetangganya.

Saat proses kelahiran anak bungsunya, terjadi kerusuhan di Ambon yang mengakibatkan keluarga memutuskan untuk kembali ke Tasikmalaya. Mereka membawa semua anaknya, termasuk Trena.

Namun, Treni malah dibawa juga oleh orang tua asuhnya ke Jawa tanpa sepengetahuan kedua orang tua kandungnya. Mereka juga tidak mengetahui alamat jelasnya sehingga akhirnya tidak pernah bertemu lagi.

Selama 20 tahun mereka berpisah, kedua saudara kembar ini akhirnya dipertemukan lewat aplikasi TikTok. Kini keduanya tidak sabar untuk segera bertemu pada Kamis (21/10/2020) nanti.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network