Dalam obrolan tersebut, sejumlah guru dan wali murid menagih janji risma yang hendak menghibahkan lahan milik Kemensos yang saat ini digunakan sebagai sekolah untuk siswa tuna netra.
Namun, Mensos menyebut bahwa hibah lahan ini tidak bisa dilakukan. Risma pun berjanji akan memberikan bantuan berupa perbaikan bangunan hingga penambahan ruang kelas.
Sayangnya beberapa penyandang disabilitas tetap ingin agar kemensos menghibahkan lahan tersebut. Saat beradu argumen Risma melakukan sujud. Risma pun langsung dibangkitkan oleh staf Kemensos.
Mensos Tri Rismaharini mengatakan, Kemensos bakal membantu masyarakat membutuhkan termasuk dalam hal pendidikan hingga bisa hidup mandiri.
Selain itu, Risma berjanji memperbaiki bangunan SLB A Pajajaran yang rusak. "Saya meminta kepada pengelola Wyataguna Bandung agar menyediakan bangunan pengganti selama proses pembangunan berlangsung," kata Mensos.
Editor : Agus Warsudi
kemensos kunjungan mensos mensos Mensos Risma Mensos Tri Rismaharini Staf Kemensos wyata guna Balai Wyata Guna Bandung SLB Negeri sekolah luar biasa
Artikel Terkait