"UNCLOS 1982 ini akan terus digunakan Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya, termasuk di Laut China Selatan,” tutur Menlu Retno.
Kedua, kata Retno Marsudi, almarhum Mochtar Kusumaatmadja adalah tokoh yang mengedepankan soft power diplomacy dengan mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional.
Upaya yang dia lakukan, antara lain, mendirikan restoran Nusantara Indonesia di New York, Amerika Serikat, pada 1986, membentuk Nusantara Chamber Orchestra pada 1988, dan mengusung pameran kebudayaan Indonesia di AS pada 1990-1991.
“Semua ini dilakukan demi membangun citra positif Indonesia di mata dunia, sekaligus memperkuat jembatan kebudayaan antara Indonesia dengan negara lain,” ucap Retno Marsudi.
Di dalam negeri, ujar dia, Prof Mochtar juga mendirikan Museum Konferensi Asia-Afrika (KAA), Jalan Asia Afrika, Kota Bandung yang merupakan pengingat tonggak kepemimpinan Indonesia yang menginspirasi kemerdekaan banyak bangsa di dunia pada masa itu.
Editor : Agus Warsudi
Mochtar Kusumaatmadja Flyover Pasupati Bandung pahlawan nasional gelar pahlawan nasional menteri luar negeri menlu retno marsudi menteri retno marsudi retno marsudi
Artikel Terkait