Untuk angkutan Nataru 2021-2022, kata Iwan Winaya Mahdar, pada 17 Desember 2021 tercatat 27.771 penumpang, baik yang berangkat maupun datang. Dibanding pada 2020 periode sama, terjadi kenaikan 22,16 persen. Sedangkan pada 2020 lalu, volume penumpang tertinggi saat Nataru 24.051 orang.
"Pada H-4, total sebanyak 29.351 orang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara di Bandara Husein. Sedangkan pada H-1 menjelang tahun baru 2022 terjadi penurunan volume penumpang," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husien Sastranegara Bandung, Jumat (31/12/2021).
Load factor rute penerbangan tertinggi mencapai 90-91 persen, ujar Iwan Winaya, salah satunya adalah Bandung-Denpasar atau sebaliknya Denpasar-Bandung. Ini dilayani oleh tiga maskapai, Citilink, Lion Air Group, dan Air Asia. "Kemudian, Bandung-Kualanamu dengan load factor 80-90 persen. Destinasi-destinasi itu yang terfavorit," ujar Iwan Winaya.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husien Sastranegara Bandung menuturkan, penumpang harus mematuhi Surat Edaran Nomor 111 tahun 2021 tentang Persyaratan Pembatasan Mobilitas di Masa Angkutan Nataru. Edaran ini berlaku sampai 2-4 Januari 2022.
Editor : Agus Warsudi
bandara bandara bandung bandara husein sastranegara bandara husein sastranegara bandung aktivitas penerbangan jadwal penerbangan Jasa Penerbangan tiket pesawat harga tiket pesawat penumpang pesawat
Artikel Terkait