Warga Kampung Adat Cireundeu, Leuwigajah, Kota Cimahi yang masih menganut Sunda Wiwitan, menggelar ritual. (Foto: ISTIMEWA)

2. Malim

Penganut kepercayaan Malim atau Permalim menggelar ritual. (Foto: Istimewa/pariwisatasumut.net)

Malim merupakan kepercayaan asli suku Batak. Apabila di Islam dikenal Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, maka manusia pertama di suku Batak adalah Si Raja Ihat Manisia dan Si Boru Ihat Manisia. Kisah mereka merupakan bagian dari ajaran dan keyakinan Malim.

Pengikut agama Malim, disebut Parugamo Malim atau Parmalim, mempercayai Mulajadi Nabolon sebagai pencipta. Bagi Parmalim, tanah Batak merupakan tanah yang suci. Kawasan ini meliputi daerah Danau Toba dan Pulau Samosir yang menyimpan nilai magis dan ajarannya. Penyampaian ajaran ini dilakukan secara lisan dalam bentuk dongeng (turi-turian).

3. Kaharingan

Penganut kepercayaan Kaharingan di Kalimantan. (Foto: Istimewa/gunungmaskab.go.id)

Kaharingan merupakan kepercayaan suku Dayak. Bagi penghayat Kaharingan, khususnya Dayak Siang, Moho Toro adalah Tuhan. Sama halnya dengan Dayak Ngaju yang mengenal Ranying Hatala Langit. Keduanya mempunyai kitab suci yang bernama Kitab Panaturan. 

Pada 1980 di Kalimantan Tengah, pemerintah berupaya melebur Kaharingan dengan agama Hindu karena dinilai serupa. Namun terdapat beberapa tradisi Kaharingan yang berbeda, yaitu tempat ibadahnya. 

Di Hindu disebut pura, sedangkan di Kaharingan disebut balai basarah. Kepercayaan Kaharingan berkembang melalui tutur oleh tetua adat atau yang mempunyai kemampuan khusus.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network