Setelah lulus dari SMAN 9 Bandung pada 1985, kemudian Dudung mendaftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), saat ini Akmil di Magelang, Jawa Tengah.
Pada 1981, saat Dudung masih duduk di bangku kelas 2 SMP, sang ayah Nasuha, meninggal dunia. Untuk membantu perekonomian keluarga, Dudung membantu mencari nafkah sebagai loper koran.
Pekerjaan itu dilakukan Dudung sebelum berangkat sekolah. Pekerjaan sebagai loper koran ditekuni Dudung sampai duduk di bangku SMA. Tak hanya berjualan koran, Dudung juga membantu ibunya menjual kue di perempatan Jalan Belitung, sekitar Markas Kodam III/Siliwangi.
Sejak kecil Dudung sudah membulatkan tekad ingin menjadi tentara. Dudung mendambakan profesi TNI sebagai upaya meringankan beban sang ibu Nasyati untuk membiayai pendidikan delapan saudara kandungnya.
Editor : Agus Warsudi
dudung abdurachman mayjen dudung abdurachman mutasi pati tni mutasi pati tni ad pati tni pati TNI naik pangkat perwira tinggi pati tni kota bandung
Artikel Terkait