Kebanyakan dari luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, dan Karawang. "Imbas kemarin ditutup ya tamu pada reschedule ulang, kebanyakan gak di akhir pekan ini tapi ke awal bulan depan," kata Eko.
Eko menuturkan, imbas dari buka tutup objek wisata sangat berpengaruh, selain kepada persiapan karyawan, tamu juga kadang bingung. Sehingga biasanya mereka menelpon dulu memastikan apakah objek wisata dibuka atau tutup.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), KBB ini mengakui, jika saat ini adalah cobaan berat yang harus dihadapi pelaku wisata. Tingkat kunjungan sangat minim, sementara cost pengeluaran yang dibayarkan harus tetap. Makanya ada beberapa tempat wisata yang harus mengurangi karyawan dulu.
"Pelaku wisata sedang diuji, saya aja dulu punya karyawan 200 lebih sekarang tinggal 100. Mau bagaimana lagi, terpaksa dikurangi dulu karena tamu juga sepi," tutur Eko.
Editor : Agus Warsudi
Objek wisata Lembang wisata lembang bandung utara kawasan bandung utara bandung barat kabupaten bandung barat Kuliner Bandung barat eksplore pariwisata pariwisata pariwisata bandung
Artikel Terkait