Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW membangun masjid yang diberi nama Jarir Al Bajali. Nama masjid tersebut merupakan nama sahabat Nabi, Jarir bin Abdullah Al Bajali.
Diketahui, Jarir Al Bajali merupakan salah satu tokoh Thaif yang memeluk Islam bersama pengikutnya pada Ramadhan Tahun 10 Hijriah. Makam Jarir terletak di sebelah masjid, Desa Al Qudah.
Masjid berasitektur Al Sarat tersebut terletak di pusat Haddad Bani Malik. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memasukkan Masjid Jarir Al Bajali yang berusia 1.400 tahun itu dalam proyek Renovasi Masjid Bersejarah.
Tempat ibadah umat Islam itu dibangun menggunakan batu tidak beraturan dan atapnya dibuat dari cabang pohon Juniper dan beton. Luas masjid 350 meter persegi dan dapat menampung sekitar 130 jamaah.
Editor : Agus Warsudi
masjid bersejarah masjid kuno kisah nabi muhammad SAW nabi muhammad saw agama islam syiar islam dunia islam
Artikel Terkait