Andi juga sempat mengikuti program akselerasi kala SMA. Menyelesaikan sekolah hanya dua tahun membuatnya lulus lebih dulu dari teman-teman seangkatannya. Hal itu membuat Andi selalu menjadi yang termuda dibanding teman-temannya yang lain di sekolah.
“Dari SD teman-teman saya lebih tua. SMA juga teman-teman saya lebih tua. Jadi, kendalanya saya rasa tidak begitu besar. Sudah punya gambaran,” ujar Andi tentang menghadapi kuliah di ITB.
Ketika kuliah nanti, Andi berharap bisa menjadi mahasiswa yang aktif. Dia ingin mencoba berorganisasi. Andi mengaku belum pernah masuk organisasi apa pun kala bersekolah, meskipun aktif mewakili sekolah dalam beberapa lomba.
Saat SMP, Andi mewakili siswa Surabaya sebagai spokesman pada pertukaran pelajar di Busan-Korea Selatan dan menjadi juara dua nasional ajang English Speech Contest. Di SMA, Andi juga berhasil meraih juara pada lomba menulis dan pidato berbahasa Inggris.
"Saya mau meluangkan waktu untuk meningkatkan social skills. Kalau akademik sudah jelas. Dengan sendirinya akan diasah karena kuliah di ITB. ITB ini akan saya jadikan tempat untuk benar-benar menyiapkan diri saya untuk kehidupan nanti,” kata alumni SMAN 15 Surabaya itu.
Kini Andi bersiap untuk kuliah. Dia telah melewati acara penyambutan mahasiswa baru. Meski kuliah nantinya masih berlangsung secara daring, dia sudah tidak sabar untuk menjalaninya. Andi ingin melihat dirinya bisa sejauh apa saat kuliah di ITB.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait