Wajit Wajit Cililin telah eksis sejak 1916 silam. Sampai saat ini, camilan dengan rasa manis legit itu tetap lestari di Kecamatna Cililin, KBB. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Wajit Cililin merupakan salah satu kuliner khas Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Camilan manis legit ini yang telah hadir sejak 1916 ini sampai sekarang masih tetap bertahan dan digemari berbagai kalangan.

Rasa yang manis dan legit, camilan ini menjadi konsumsi para menak di masa kolonial Belanda ini banyak diburu para pecinta kuliner baik lokal maupun mancanegara. 

Melambungnya nama Wajit Cililin tak terlepas dari peran dua orang asli Cililin yang bernama Juwita dan Uti yang merupakan orang-orang yang pertama kali membuat sekaligus memperkenalkan wajit di Cililin pada sekitar tahun 1916.

Kemudian dilanjutkan oleh Ibu Irah yang berganti nama menjadi Ibu Hj. Siti Romlah, diteruskan kepada anaknya H. Faisal dan berlanjut kepada Syamsul Ma'arif sebagai generasi keempat pembuat Wajit Cililin.

"Awal pembuatan wajit di tahun 1916, terus mulai dijual sekitar tahun 1936 setelah dipegang sama Ibu Irah. Dari situ wajit terus berkembang secara komersil," kata Syamsul Ma'arif,  generasi keempat pembuat Wajit Hj Siti Romlah, Sabtu (1/1/2022).

Setelah mulai dikomersilkan wajit hingga kini terus menjamur dan diproduksi oleh sebagian besar warga Cililin. Lebih lanjut dia menyatakan, wajit sebetulnya memiliki sifat heterogen lantaran memiliki ciri khas masing-masing untuk dijual ke konsumennya.

Disinggung strategi menyiasati agar Wajit Hj Siti Romlah tetap terjaga, dia menyebutkan akan terus mempertahankan proses pembuatannya seperti zaman dahulu. Kendati saat ini berbagai teknologi sudah masuk, dirinya akan mencoba memakai mesin namun dengan tetap menjaga kualitas.

"Nantinya akan membuat atau merancang mesin sendiri yang sesuai dengan kebutuhan tanpa menghilangkan ciri khas atau keaslian wajit itu sendiri," ujarnya.

Dengan demikian produk yang dihasilkan bisa lebih banyak tanpa mengurangi kualitas wajitnya. Saat ini pun permintaan wajit terus meningkat, indikasinya bisa dilihat dari pemakaian bahan baku seperti gula, ketan dan segala macamnya yang selalu naik.

"Penggemar wajit terus bertambah, makanya permintaan selalu meningkat. Harapannya semog Wajit Cililin bisa terus dikenal sebagai oleh-oleh khas dari KBB," tutur Syamsul.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network