Warga Gununghalu, KBB yang mengalami gejala keracunan dirawat di masjid. (FOTO: ANTARA)

"Gejala yang ditimbulkan jika mengalami infeksi ini adalah diare, nyeri dan kram perut, hingga mual dan muntah," ujar Hernawan.

Hernawan menuturkan, bakteri itu bisa mencemari makanan jika orang yang terkontaminasi Staphylococcus Aureus tidak mencuci tangan ketika mengolah makanan.

Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin mencatat sebanyak sebanyak 106 warga mengalami keracunan diduga karena menyantap nasi kotak menghadiri acara di Desa Cilangari, KBB.

Kepala Desa Cilangari Sabana mengatakan, acara keagamaan itu berlangsung pada Sabtu (11/2/2023). Setelah itu, pada Minggu (12/2/2023), sejumlah warga yang menunjukkan gejala keracunan itu dievakuasi ke masjid setempat.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network