"Ini cukup mengejutkan kami, mengingat untuk model pesawat ini tergolong paling rendah risiko. Bobot pesawat hanya 8 kg, namun karena kondisi tanah agak gembur akibat hujan, sehingga pasak terlepas dan mengenai mahasiswa kami, " katanya.
Atas kejadian ini, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat atas segala kegiatan mahasiswa dan membuat SOP. Sehingga diharapkan bisa meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Saat ini, almarhum telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan di Jakarta.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait