“Kalau masuk kerja jam 07.00 WIB, saya harus berangkat dari rumah jam 05.30 WIB supaya tidak terjebak macet,” ujar Hanafi (28), warga Kampung Ciganitri.
Hanafi yang sudah hampir 20 tahun melintasi jalur tersebut mengaku kondisi kemacetan tidak pernah mengalami perbaikan signifikan.
Medan Palagan
Dia bahkan menyebut kondisi lalu lintas di Bojongsoang sebagai medan palagan karena kerap terjadi adu klakson, saling serobot, hingga cekcok antarpengendara.
Menurutnya, situasi semakin parah saat sore hari. Dirinya memilih menunda waktu pulang kerja demi menghindari kepadatan. “Kalau pulang jam 17.00 WIB, sampai rumah bisa jam 19.00 WIB. Biasanya saya istirahat dan salat dulu di kantor,” ujarnya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna juga sempat mewacanakan pembangunan flyover sebagai solusi permanen pada tahun 2023. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan proyek tersebut direalisasikan.
Warga berharap rencana tersebut segera direalisasikan, meski disadari bahwa proses pembangunan akan berdampak sementara terhadap lalu lintas. “Yang penting ada solusi, masa iya kita harus terus hidup dengan macet seperti ini,” ujar Hanafi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait