"Memastikan kecepatan dan ketepatan karena waktu sangat berharga. Kalau kita bisa mengurangi hal-hal yang sifatnya kurang produktif itu, bisa kita selesaikan," ujarnya.
Tujuan lainnya, kata Kang Emil, yakni menciptakam iklim keterbukaan informasi yang transparans dan terintegrasi. "Dengan mudah kita bisa mencari (perda), hingga keterbukaan informasi. Bahkan, tolong pertahankan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat sudah dua tahun meraih provinsi informatif kategori tertinggi di Indonesia," pintanya.
Menurut dia, aplikasi e-Perda dibuat pemerintah pusat untuk memperkuat kepemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
"Clean and good governance ya. Hingga kalau ada hal-hal yang masih kurang, masyarakat bisa protes. Aplikasi ini juga meminimalkan tetap muka yang sebenarnya bisa digantikan secara virtual," katanya.
Editor : Agus Warsudi
peraturan daerah draft raperda ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil kemendagri otonomi daerah dirjen otonomi daerah
Artikel Terkait