Kepada Reporter Humas ITB, para peserta mengaku bahwa untuk mengikuti perlombaan ini, persiapan yang dilakukan tidak akan cukup jika hanya beberapa minggu maupun bulan, melainkan harus sejak S1. Hal tersebut dikarenakan lomba ini memerlukan ilmu geologi dan geofisika yang mendalam.
Sedangkan untuk persiapan administrasi dari lomba tergolong relatif sederhana, hanya perlu mengikuti panduan yang telah diberikan. Komunikasi kepada para senior, peserta tahun sebelumnya, dan para dosen juga perlu dilakukan guna memperlancar persiapan serta penyusunan dokumen perlombaan.
Menurut pengalaman Jauhar Salsabila Tanjung, ada sejumlah kesulitan yang harus mereka hadapi agar dapat memenangkan perlombaan. Misalnya pengalaman mengenai industri migas yang minim dan penguasaan sejumlah software. Namun peran dosen pembimbing, Prof Benyamin Sapiie sangat signifikan dalam membantu pemecahan masalah.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait