"Akan lebih bagus lagi tidak melakukan aktifitas penyelaman khususnya di lokasi-lokasi tertentu yang dilewati fenomena Arlindo," ujar Sudiarta.
Sudiarta menuturkan, laut utara Bali merupakan perairan transisi antara Paparan Sunda yang terkenal dangkal dan Paparan Sahul yang dalam dan dasar laut yang turun curam atau palung.
Perairan utara Bali merupakan bagian Palung Bali-Flores karena palung itu menyambung dari Bali, Lombok, hingga Flores. "Di utara Bali kedalamannya sekitar 700 sampai 900 meter, Lombok sampai 1,3 kilometer dan makin ke timur makin dalam," tutur Sudiarta.
Kedalaman laut itulah menjadikan TNI memilih perairan yang terletak di utara Buleleng itu sebagai lokasi latihan bagi Alutsista milik TNI AL, terutama kapal selam.
Editor : Agus Warsudi
bencana kapal selam kapal selam hilang kapal selam tenggelam kecelakaan kapal selam kri nanggala 402 Kru KRI Nanggala kri nanggala 53 Awak KRI Nanggala
Artikel Terkait