Menurut dia, penataan Seke Genjer dilakukan dengan konsep infrastruktur hijau. Yakni di bagian lahan curamnya ditanami bambu maranganani, akar wangi dan umbi-umbian. Tujuannya untuk memperkuat tebing. Upaya serupa juga dilakukan di Babakan Siliwangi dan Serlok Bantaran.
“Pak Wali dan pak Wakil mengharapkan mata air atau badan sungai bisa dioptimalkan sebagai ruang publik. Memang untuk penataan seke ini tidak bisa semuanya. Karena tidak semua seke punya lahan yang cukup luas,” ujar Didi.
Editor : Agus Warsudi
pemkot bandung kota bandung walikota bandung Bencana Lingkungan isu lingkungan lingkungan lingkungan hidup peduli lingkungan
Artikel Terkait