Hanya saja pihaknya mengaku, pernah menerima keluhan dari pelaku usaha di sekitar Cikole. Semenjak kawasan hutan pinus di sekitar Gunung Tangkubanparahu, tepatnya di kanan kiri jalan dijadikan tempat wisata, kerap memunculkan banjir saat hujan deras turun.
"Air yang turun di daerah atas mengalir deras ke bawah bercampur tanah kalau hujan deras. Berbeda saat kawasan hutan pinus itu belum dijadikan tempat wisata," ucapnya.
Disinggung soal PAD dari sektor pariwisata, Heri menyebutkan, pendapatan dari sektor pariwisata seperti pajak hotel dan restoran, serta retribusi wisata menjadi salah satu yang terbesar di KBB.
"Kontribusinya sekitar 30 persen dari total PAD KBB atau sekitar Rp100 miliar lebih per tahun," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait