Akar (tunggul) dari pohon yang ditebang kemudian menjadi nama Gunung Bukittunggul, atau gunung yang lahir di bagian tim kaldera sisa letusan Gunung Sunda. Sementara danau yang dibuat Sangkuriang secara geologi terjadi akibat tumpukan material letusan Gunung Sunda yang membendung aliran Citarum Purba.
Prof. Nana mengatakan, legenda Sangkuriang juga mencerminkan betapa arifnya nenek moyang Sunda dalam menceritakan kejadian geologi yang terjadi di masa lampau secara akurat.
“Artinya, karuhun Sunda tidak asal-asalan dalam menyusun legenda tersebut, tetapi berdasarkan data fakta, bukan hasil dari impian,” kata Prof. Nana.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait