KH Chriswanto mengapresiasi kepada seluruh warga LDII, yang selalu antusias dalam setiap pelaksanaan ibadah kurban. Pasalnya, mereka mempersiapkanya jauh sebelum Idul Adha, yakni dengan menabung yang dikelola secara khusus di masing-masing majelis taklim.
“Karena kekuatan LDII itu pada konsolidasi berbasis majelis taklim yakni pengajian yang sifatnya rutin yang dilaksanakan 3-4 hari dalam seminggu. Acara itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi tabungan kurban yang dikelola secara khusus. Ketika Idul Adha tiba warga LDII sudah siap untuk berkurban,” tuturnya.
Dalam tiga tahun terakhir tercatat peningkatan jumlah hewan kurban warga LDII. Pada 2020, kurban warga LDII mencapai 40.190 ekor ternak. Pada 2021 akibat pandemi Covid-19 dan ekonomi lesu, jumlah kurban turun menjadi 39.301 ekor. Pada 2022, jumlah kurban meningkat mencapai 42.646 ekor ternak.
Tahun ini, 2023, tambah meningkat mencapai 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing, dan 17 ekor kerbau. Jika dinominalkan, kurban warga LDII tahun ini sekitar Rp652 miliar.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait