INDRAMAYU, iNews.id - Seorang pria di Kabupaten Indramayu mampu tetap produktif meski di usia yang tidak muda lagi. Pria tersebut tidak bisa berpangku tangan mengandalkan belas kasih orang, tetapi tetap produktif bahkan mampu menginspirasi generasi muda.
Warsan (62), warga Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengisi aktivitas di usia senjanya dengan beternak jangkrik di halaman rumahnya. Jangkrik yang menjadi salah satu pakan bagi burung berkicau ini dijadikannya sebagai peluang usaha.
Menurut Warsan beternak jangkrik tidak lah sulit, media yang diperlukan hanya berupa kotak kayu, rak bekas telur, daun pisang, dan kerang.
"Untuk pakannya sendiri berupa pelet halus, limbah sayur yang saya dapat dari pasar, dan daun singkong serta daun pisang, diberikan secara rutin," ujar dia, kepada iNews.id di lokasi ternak jangkriknya, Selasa (7/3/2023).
Warsan mengatakan, sebelum menggeluti usaha ternak jangkrik, dia hanyalah seorang tukang becak yang memiliki penghasilan Rp40.000-Rp50.000 per hari. Dengan penghasilan tersebut, tentunya jauh dari kata cukup untuk memenuhi biaya hidup keluarganya dengan 6 orang anak dan seorang istri.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait