Gubenur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan seusai menjalani pengetesan darah sebagai bagian uji klinis vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Senin (22/3/2021). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

Emil mengaku, hingga saat ini, masih belum mengetahui apakah dirinya mendapat suntikan placebo atau vaksin Sinovac dalam uji klinis tersebut. 

Selain uji klinis masih dalam proses, ujar Emil, aturan medis menyebutkan bahwa setiap relawan tidak bisa mengetahui apakah dirinya disuntik vaksin Sinovac atau placebo.

"Aturan medisnya, orang per orang tidak bisa diketahui (apakah mendapat suntikan placebo atau vaksin) karena sampai sekarang masih proses sampai tahun depan. Satu tahun setelah suntikan kedua," ujar Emil.

Emil mengatakan, tahun depan, setelah rangkaian pengetesan selesai, dirinya pun akan kembali mendapatkan suntikan booster. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan imunitas, agar imunitas di dalam tubuhnya tetap terjaga baik. "Karena dalam berbagai kondisi, ada potensi kalau kelamaan itu imunnya turun," kata Emil.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network