"Kerugian akibat ambruknya atap dua ruang kelas diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kami bangunan sekolah ini segera diperbaiki," kata Kepala SDN Salatri Desa Mekarsari.
Ujang Sopiandi menyatakan, dua atap ruang kelas itu ambruk dua bulan lalu. Peristiwa ini dipicu oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 (M6,3) yang membuat gelagar atap ruangan sekolah mpatah. Selain itu, intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan kaso-kaso penyangga genting rapuh. Akhirnya, atap pun ambruk. "Sekolah ini pernah direhabilitasi pada 2006. Sejak saat itu sampai sekrang belum ada renovasi," ujar Ujang.
Kepala SDN Salatri menuturkan, telah melaporkan kejadian ambruknya dua atap ruang kelas ke Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur. Namun sampai saat ini belum ada jawaban, terutama terkait rencana perbaikan.
Editor : Agus Warsudi
cianjur kabupaten cianjur pemkab cianjur bangunan ambruk bangunan bangunan roboh bangunan sekolah roboh Bangunan sekolah atap sekolah ambruk
Artikel Terkait