Salah satu aksi panggung grup musik asal Majalengka, LAIR di Isabel, Kanda, Isabel Bader Center, Toronto, Kanada,Rabu (8/3/2022) lalu. (Foto: Istimewa)

Selain konser, lanjut Tedi, tour dunia 1000 km ++ itu diisi dengan sejumlah workshop dengan penggiat seni di daerah yang dilaluinya. Dari pihak LAIR sendiri, tour itu sekaligus untuk memperkenalkan Terakota, yang saat ini sedang diusung sebagai ikon Majalengka.

"Bukan pertunjukna saja, ada riset juga. tour 1000 km++ ini, kisah tentagn terakota, bagaimana terakota, di daerah-daerah lain. Cerita-cerita soal tanah," ujar dia.

Lebih jauh Tedi menyebutkan, sampai saat ini perjalan tur dunianya itu berjalan lancar. Kalau pun ada kendala, jelas dia, lebih kepada faktor cuaca daerah setempat.

"Cuaca ekstrim banget, pas kita datang, sampai minus belasan. Jadi persoalan, sih. Kita selama ini di Jatiwangi panas, sekarang dingin. Tapi secara umum, lancar-lancar aja. Doain ya, lancar terus," ucap Tedi mengakhiri perbincangan dengan MPI.




Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network