Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono. (Foto: Dok)

CIMAHI, iNews.id - Sekitar 4.000 siswa lulusan SD di Kota Cimahi tidak diterima di SMP negeri pada pelaksanaan Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB). Kendati begitu mereka masih bisa mencoba mendaftar ke sekolah swasta atau sekolah yang berbasis keagamaan yang kualitasnya tidak berbeda jauh dari sekolah negeri. 

Tidak diterimanya ribuan siswa pendaftar itu salah satunya karena jumlah kuota penerimaan di sekolah negeri terbatas, sementara peminat banyak. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, jumlah lulusan SD tahun ini mencapai sekitar 8.300, sedangkan yang diterima di SMP negeri hanya 4.031.

Sementara untuk pendaftaran ke SD negeri di Kota Cimahi tahun ini jumlahnya sebanyak 5.900 anak. Selisih sekitar 2.000 siswa itu akan berdampak terhadap guru yang mengajar. Sehingga harus ada rotasi karena nantinya akan ada guru yang tidak mendapat jam mengajar. 

"Yang diterima masuk di SMP negeri hanya 4.000 siswa sesuai kuota yang ada. Jika melihat jumlah lulusan maka ada 50% siswa yang tidak bisa masuk ke negeri," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, Rabu (6/7/2022).

Selain itu, pihaknya juga menemukan ada sekitar 500 lebih siswa lulusan SD yang tidak mendaftar pada masa PPDB tahap pertama maupun tahap kedua. Belum terdeteksi kemana mereka melanjutkan sekolahnya, apakah ke pesantren atau daftar sekolah di luar Cimahi.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network