BANDUNG, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily berpesan kepada para mahasiswa harus meningkatkan soft skill dan literasi digital. Pesan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR saat memberi kuliah umum di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Jalan Ir H Juanda 367 Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2023)
“Dua hal ini (soft skill dan literasi digital) sangat penting karena Indonesia kini berada di era disrupsi,” kata Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini menyatakan, penting bagi mahasiswa mengembangkan soft skill dengan aktif berorganisasi dan terlibat dalam kegiatan komunitas.
“Pertama, adek-adek bisa menjadi pengurus organisasi. Sehingga kita bisa belajar cara mengelola orang. Kita dituntut melatih kepemimpinan. Ini semua bisa kita kuasai kalau kita berorganisasi,” ujar Kang Ace.
Untuk meningkatkan soft skill caranya bergabung dengan komunitas akan melatih sinergi, menumbuhkan empati dan jiwa sosial.
“Penting juga adek-adek mengikuti organisasi keagamaan termasuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler,” ujar anggota DPR asal dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu.
Kang Ace mendorong mahasiswa Poltekpos Bandung jangan puas menuntut ilmu di ruang kuliah. Timba juga ilmu pengetahuan melalui berbagai seminar dan traning serta belajar menguasai bahasa asing.
“Sebab kini ada top skill yang dibutuhkan saat ini, seperti kemampuan analisis dan inovasi, active learning, kemampuan menyelesaikan masalah, berpikir kritis, dan leadership atau kepemimpinan,” ucap Kang Ace.
Mahasiswa juga harus memahami betapa pentingnya literasi digital saat ini. Karena itu, Kang Ace mengajak anak-anak muda, mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
“Di era disrupsi ini, kemampun soft skill kita juga harus punya kemampuan literasi digital. Sebab digitalisasi sekarang ini sudah menjadi part of life,” ujar dia.
Salah satu cara menggunakan digital lebih baik itu, tutur Kang Ace, maka literasi digital sangat diperlukan. “Kalau literasi digital kita lemah maka kita akan mudah terjebak, bisa salah arah,” tutur Kang Ace.
Kang Ace berpesan kepada para mahasiswa agar tidak menjauhi politik dan tidak antiterhadap partai politik. “Kenapa politik itu penting?, karena semua kebijakan kehidupan kita merupakan produk politik,” tutur Kang Ace.
"Tidak ada kebijakan yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, yang tidak melibatkan politik. Politik itu, bukan semata-mata soal partai politik, pilih memilih dalam pemilu," ucap dia.
Politik yang dimaksudkan, ujar Kang Ace, adalah terkait arah kebijakan negara yang sesuai keinginan rakyat. Politik yang dikelola dengan baik dipastikan akan mendatangkan kemashlahatan bagi masyarakat.
“Mungkin nanti pada masa mendatang, ada alumni (Pulteksos) yang menjadi anggota DPR atau mengisi jabatan politik lain yang mendatangkan kemaslahatan bagi semua orang,” ujar Kang Ace.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait