Polisi membubarkan aksi massa yang membolkade jalan di Dago Elos. (FOTO: ISTIMEWA)

Akibat kesalahpahaman tersebut, massa meninggalkan Polrestabes Bandung dan melanjutkan aksi di Dago Elos, dekat terminal pada Senin malam sekitar pukul 20.45 WIB. Massa yang berpakaian serba hitam tersebut memblokade jalan dan membakar ban. Lantaran situasi tidak kondusif, Polsek Coblong meluncur ke lokasi kejadian. 

Namun aksi massa semakin memanas sehingga petugas pengendalian massa dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar dikerahkan ke Dago Elos. 

"Malam mendapat informasi mengenai penutupan jalan oleh warga dengan membakar ban di jalan Terminal Dago. Dikirimlah anggota terdekat dari polsek ternyata memang banyak massa melakukan penutupan jalan. Lalu dikerahkan anggota dari polres dan back up dari polda. Terjadi negosiasai mereka ingin sampaikan laporan kembali dan kami setuju untuk melakukan kembali diskusi laporan di polres," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

"Tapi pukul 22.00 WIB, terjadi chaos. Mereka melakukan pelemparan kepada petugas dan membakar ban di jalan," tutur dia. 
  
Disinggung tentang penggunaan gas air mata untuk membubarkan massa, Kapolrestabes Bandung mengatakan, gas air mata itu bukan dari petugas Polrestabes Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network