"Tersangka (Toto Toyiban alias Bucek) sakit hati kepada korban (Andrian) yang mengeluarkannya dari grup WA. Setelah dikeluarkan, tersangka (Toto) mendatangi korban (Andrian) dan menanyakan alasan kenapa dikeluarkan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Mapolresta Bandung, Senin (30/10/2023).
Saat itu, ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo, korban Andrian tidak merespons pertanyaan tersangka Toto. Pada Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku Toto dan korban Andrian kembali bertemu. Korban Andrian sempat menanyakan keberadaan tersangka Toto kepada seorang temannya.
Setelah tahu keberadaan Toto, korban Andrian mengejar dan memukul bagian belakang kepala tersangka. Kemudian, tersangka Toto membalikkan badan dan mendorong korban Andrian hingga terjatuh.
Tersangka Toto mengeluarkan pisau yang tersimpan dalam tas pinggang dan menusuk dada kiri korban. Tak hanya itu, Toto juga menusuk tangan kiri dan jari korban.
"Korban menderita luka tusuk di dada kiri menembus ke jantung, lengan, dan jari tangan. Dari hasil autopsi, korban meninggal akibat luka di dada kiri yang mengakibatkan robek pada jantung," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan Fakta pembunuhan kasus pembunuhan sadis grup wa kabupaten bandung Kapolresta Bandung polresta bandung
Artikel Terkait