TASIKMALAYA, iNews.id - Peristiwa penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas Indra Lesmana (38) menggemparkan warga Kampung Lengkong, Desa Condong, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya. Pelaku pembunuhan itu Iid Zulfikar, adik kandung korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kronologi pembunuhan sadis yang terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 01.30 WIB itu berawal saat korban Indra Lesmana (38) sedang tidur.
Tiba-tiba pelaku Iid Zulfikar (28) menusuk korban dengan senjata tajam. Korban bangun dan sempat terjadi perkelahian dengan pelaku. Korban mengalami sejumlah luka goresan akibat senjata tajam.
Korban akhirnya berteriak keluar rumah untuk meminta bantuan tetangga. Akhirnya korban tersungkur di depan sebuah bengkel samping rumahnya.
Korban kemudian langsung ditolong oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Jamanis, lalu dirujuk ke RSUD dr Soekardjo.
Kepala Desa Condong Dadang Daniswara mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 01.30 WIB. Warga mendengar suara teriakan minta tolong. Korban tersungkur dan sempat menceritakan kejadian itu kepada warga.
"Korban dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan," kata Kepala Desa Condong.
Dadang Daniswara menyatakan, pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Saat kejadian, korban baru pulang dari kota. "Diduga karena korban menyalakan musik dengan cukup keras, pelaku merasa terganggu dengan suara berisik musik," ujar Dadang Daniswara,.
"Pelaku Iid Zulfikar memang sempat mendapatkan perawatan di puskesmas (karena mengidap gangguan jiwa). Namun setahun kebelakang tidak berobat lagi. Saat ini pelaku masih dalam pencarian," tutur Kades Condong.
Sementara itu, Kapolsek Jamanis Iptu Imang Sunarman mengatakan, pelaku penusukan adalah adik kandung korban. Pelaku mengalami ganggunan jiwa sekitar empat tahun lalu.
"Peristiwa ini terjadi diduga karena korban menyetel musik keras. Pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian," kata Kapolsek Jamanis.
Sementara itu tangis histeris keluarga langsung pecah saat jenazah korban dibawa ke masjid untuk disalatkan sebelum dimakamkan.
Editor : Agus Warsudi