Ketua DPW PKS Jabar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu dalam Refleksi Akhir Tahun 2020 Fraksi PKS DPRD Jabar. (Foto: Sindonews/Agung Bakti Sarasa

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf yang hadir dalam webinar Refleksi Akhir Tahun Fraksi PKS DPRD Jabar menilai bahwa langkah politik PKS di Jabar cukup baik dan diterima masyarakat Jabar.

"PKS ada di masyarakatnya ini menjadi bagian, sifatnya melengkapi atau kerja sama yang baik," katanya.

Meski begitu, Asep memandang PKS harus memiliki program partisipasi masyarakat. Menurutnya, saat ini, PKS belum memiliki program partisipasi masyarakat yang menjadi bagian dari kerja PKS.

"Ini penting dibangun sebagai dasar perjuangan bersama rakyat. Hal ini perlu sebagai unit yang mengelola public input bagi kemajuan PKS," katanya.

Tanpa adanya unit itu, kata Asep, PKS hanya akan mengerjakan program partisipasi masyarakat yang telah diprogramkan saja.

"Hasil kajiannya, yakni keterbukaan dan penyerapan aspirasi dari apa yang dikerjakan PKS saat ini," jelasnya.

Asep juga menyebut, program merakyat yang diusung PKS saat ini baru sebatas improvment, bukan transformasi.

"Arus dua arah harus ada komunikasi dan sinergis karena kejujuran, keihklasan bukan hanya diskusi saja, namun bagaimana PKS harus menjadi solusi publik saat ini," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network