Ketua Yayasan Pancaka Seroja Cirebon Ramlan Pandapotan membantak ada praktik kartel di krematorium yang dikelola yayasan. (Foto: iNews/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id - Krematorium Pancaka Seroja Cirebon membantah ada praktik percaloan dalam proses kremasi jenazah Covid-19. Bantahan ini disampaikan menyusul heboh kasus dugaan kartel kremasi yang meminta uang puluhan juta rupiah kepada keluarga jenazah.

Krematorium Yayasan Pancaka Seroja yang berada di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat merasa disudutkan dengan kabar yang beredar terkait kartel kremasi itu. Sebab, Krematorium Pancaka Seroja satu-satunya tempat kremasi di wilayah III Cirebon.

Ketua Yayasan Pancaka Seroja Ramlan Pandapotan mengatakan, biaya kremasi bagi jenazah pasien Covid-19 hanya Rp3 juta dan Rp2,5 juta untuk jenazah non-Covid.

"Saya menduga biaya kremasi sampai puluhan juta terjadi karena ada keterlibatan calo. Sering terjadi keluarga atau ahli waris jenazah tidak ikut mendampingi saat proses kremasi," kata Ramlan, Jumat (23/7/2021).


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network