"Duri tumpul yang dipasang ini untuk menstimulus syaraf yang ada di kepala. Syaraf-syaraf di kepala tadi banyak berhubungan dengan organ tubuh lain, seperti mata dan syaraf tidur. Ketika helm ini ditekan-tekan saat dipakai, akan banyak manfaat yang dirasakan tidak hanya mengusir kantuk saja, melainkan untuk terapi kesehatan juga," ujar Simon, Jumat (5/11/2021).
Seperti diketahui, 30 persen angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia disebabkan oleh kelelahan. Hal itulah membuat Simon menciptakan helm antingantuk untuk meminimalisasi kecelakaan saat berkendara.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait