"Keluarga korban sudah menyatakan keikhlasan nya. Jika ditemukan tanda-tanda penemuan, operasi pencarian bisa dilanjutkan kembali. Basarnas bersama unsur SAR di lapangan siap melaksanakan evakuasi terhadap korban," kata Kepala Basarnas Bandung.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Kampung Bojongsirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur longsor pada Sabtu (29/7/2023). Korban Nahru yang saat kejadian tengah istirahat di saung, tertimbun material longsor. Selain itu, material longsor juga menimbun sawah warga yang siap panen.
Operasi SAR dilaksanakan tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, BPBD, dan PMI Cianjur, serta warga, dengan peralatan seadanya. Sebab, alat berat tidak bisa mencapai lokasi kejadian. Penyebabnya, tidak ada akses jalan bagi alat berat ke titik bencana dengan kondisi jalan yang sangat terjal.
Kanit Reskrim Polsek Tanggeung Aiptu Harun Al Karim menduga tanah longsor terjadi akibat tebing terkikis oleh bocoran air dari saluran irigasi Cilumut yang mengalir dari hulu di Kampung Cinangsi, Desa Simpang mengalir ke Desa Mekarmulya dan Kubang, Kecamatan Pasirkuda.
Editor : Agus Warsudi
bencana tanah longsor bencana longsor ditimpa longsor dampak longsor tebing longsor korban longsor korban longsor tewas pencarian korban longsor cianjur Cianjur Hari ini
Artikel Terkait