Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kementerian sosial Syafii (baju putih rompi hitam) saat berkunjung ke lokasi longsor di Majalengka. (Foto: MPI/Inin Nastain)

Untuk menghilangkan trauma, perlu dihilangkan sisa-sisa dari peristiwa nahas itu. Meratakan lahan lokasi longsor, menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan trauma itu.

"Nah kita bersihkan itu, kita jadikan lapangan itu ya. Nanti desa yang mengelolanya. Jadi ilang trauma itu," tutur dia.

Lebih jauh dijelaskannya, dari hasil tinjauannya, letak permukiman di Blok tersebut cukup rawan terjadi bencana longsor. Relokasi, bisa dilakukan untuk menghindari adanya korban.

"Berati semua kampung ini rawan ya. Karena di atasnya bukit, di bawahnya rumah," ucap dia.

Sementara, longsor yang terjadi di Blok itu mengakibatkan sekitar 5 rumah rusak. Saat ini, material longsoran masih belum bersih sepenuhnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network