Idham mengemukakan, kesulitan yang ditemui tim SAR gabungan, akses menuju lokasi harus melewati sungai, persawahan, dan jembatan yang terputus. Sehingga, tim harus mengupayakan pembuatan akses baru untuk menuju lokasi evakuasi.
"Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian, yaitu Basarnas Bandung, BPBD Sumedang, Polsek Sumedang Selatan, Damkar, Tagana, Al Fatah, Sigab Persis, FKP3D, Relawan Kompas, dan Indonesia Escorting Ambulance Sumedang," ujar Idham.
Diberitakan sebelumnya, longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan pada Kamis (25/3/2021) pukul 16.30 WIB setelah hujan deras mengguyur kawasan itu.
Banjir bandang menyeret dua orang, yakni Oleh dan Wareng. Wareng dilaporkan hilang di area vila putri, Citengah.
Editor : Agus Warsudi
tim sar Kabupaten Sumedang longsor sumedang sumedang banjir bandang korban banjir bandang kerusakan banjir bandang basarnas bandung
Artikel Terkait