Irjen Pol Ahmad Dofiri mengemukakan, pemberian vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan sepanjang tahun ini tentunya membutuhkan tenaga kesehatan dengan kemampuan sebagai vaksinator.
"Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan untuk membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri dan masyarakat, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Seluruh tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 yang telah diberikan pelatihan, tutur Kapolda Jabar, diharapkan cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Dalam pelaksanaan kegiatannya, ditekankan harus senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa yang juga digelar oleh Panglima TNI serta seluruh petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing," tuturnya.
Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, apel kesiapan tenaga kesehatan dan Babinsa Kodam III/Siliwangi ini sebagai bentuk nyata respons aktif dalam mengatasi dan mencegah penyebaran pandemik Covid-19.
"Kodam III Siliwangi mengerahkan 6.000 personel, terdiri dari TNI AD 5.690, TNI AL 70, dan TNI AU 240 personel untuk mendukung PPKM skala mikro dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," kata Pangdam III/Siliwangi.
Editor : Agus Warsudi
kodam iii siliwangi kapolda jabar mapolda jabar polda jabar pangdam siliwangi vaksin covid-19 vaksin corona Vaksin sinovac vaksinasi covid-19 vaksinasi
Artikel Terkait