MAIDUGURI, iNews.id - Aksi kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nigeria semakin brutal dan sadis. Mereka tak hanya menyerang tentara dan polisi, tapi juga warga sipil di desa-desa.
Dalam bebarapa hari terakhir, tak kurang dari 200 orang tewas dibantai KKB. Jumlah serangan KKB di Negeria meningkat belakangan ini.
Pada Kamis 3 Juni 2021 lalu, KKB menyerang delapan desa di barat laut negara bagian Kebbi, KKB membunuh 88 warga desa. KKB juga membantai ternak dan menghancurkan lahan pertanian.
Pada Minggu (6/6/2021), KKB kembali melakukan serangan brutal dan sadis di negara bagian Zamfara. Sebanyak 41 petani di sebuah desa dibunuh di lahan pertanian. Peristiwa itu terjadi empat hari setelah KKB membunuh 17 petani.
Dalam sebuah pernyataan, Doctors Without Borders mengatakan, gelombang kekerasan telah menyebabkan orang-orang meninggalkan rumah, pertanian, dan lahan penggembalaan mereka.
Akses ke fasilitas kesehatan juga menjadi tantangan karena kekerasan di jalan. Sekitar selusin polisi juga tewas dalam serangan terhadap kantor polisi di tenggara negara bagian Enugu, Anambra, dan Imo awal bulan ini.
Secara terpisah, 45 orang tewas, sementara puluhan lainnya terluka di barat daya negara bagian Oyo, Nigeria. Pada Sabtu (5/6/2021), KKB menyerang penduduk Igangan, Ibarapaland. Rumah dan bangunan di Igangan dibakar.
Gubernur Negara Bagian Kebbi Abubakar Atiku Bagudu berjanji untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk melindungi kehidupan dan harta benda semua warga negara.
Gubernur Negara Bagian Zamfara, Seyi Makinde dalam sebuah pernyataan meminta penduduk untuk tetap tenang karena petugas keamanan sekarang mengendalikan situasi.
Nigeria barat laut dan tengah merupakan pusat kelompok kriminal yang menyerang desa dan membakar rumah. Pasukan keamanan juga memerangi pemberontakan selama lebih dari satu dekade di timur laut.
KKB di Nigeria menjadi terkenal secara global karena kerap melakukan penculikan massal di sekolah-sekolah. Menurut data yang dihimpun sampai sejauh ini, ada lebih dari 800 pelajar atau mahasiswa yang mereka culik sejak Desember.
Kekerasan yang merajalela telah melahirkan krisis kemanusiaan di Nigeria, menurut laporan kelompok bantuan internasional Medicins Sans Frontieres.
Diberitakan sebelumnya, tragedi berdarah pada Kamis (3/6/2021) lalu menuai kecaman keras dari Gubernur Kebbi Abubakar Atiku Bagudu. Dia pun berjanji bakal mengerahkan pasukan keamanan dalam jumlah lebih besar pada Minggu (6/6/2021) ini, seiring semakin meluasnya rasa tidak aman yang tidak terkendali di barat laut negara Afrika itu.
Reuters melaporkan, para penyerang menyapu delapan desa, membunuhi orang-orang, dan membuat penduduk melarikan diri. Polisi setempat mencatat, ada 88 korban tewas dalam insiden itu. Data perinci terkait dampak serangan itu mulai muncul pada Sabtu (5/6/2021) kemarin.
Gubernur Negara Bagian Kebbi Abubakar Atiku Bagudu mengatakan para penyerang datang dari negara bagian tetangga yaitu, Niger dan Zamfara. Mereka merampok ternak warga dan menghancurkan tanaman di desa-desa.
Editor : Agus Warsudi
kkb kkb papua kkb tembak warga penembakan kkb polisi ditembak kkb senjata kkb serangan KKB Teror KKB Teroris KKB Tumpas KKB
Artikel Terkait