Anak kembar siam asal Garut, Putri dan Dewi menerima atensi khusus dari JQR. (Foto: Istimewa) 

GARUT, iNews.id - Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah, anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut menderita kelainan genetik yakni bagian tubuh daerah pinggul saling bersatu. Kondisi tersebut membuat Putri dan Dewi, harus menggunakan alat bantu untuk aktivitas kesehariannya. 

Keduanya pun harus merasakan kesedihan karena ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya pada Oktober 2020 lalu. Kini, kedua gadis cilik yang masih berusia tujuh tahun itu pun diasuh oleh sang ayah. Kondisi keluarga yang tergolong tidak mampu membuat Putri dan Dewi membutuhkan bantuan, khususnya untuk keperluan medisnya. 

Iwan Kurniawan (43), ayah Putri dan Dewi menuturkan, selepas kematian istrinya, otomotis dia menjadi orang tua tunggal yang sepanjang waktu harus mengawasi kesehatan dan tumbuh kembang kedua anaknya. 

"Saya sekarang tidak bisa bekerja karena Putri dan Dewi belum memungkinkan untuk ditinggal sendirian," kata Iwan. 

Menurut Iwan, Putri dan Dewi memang harus melakukan cek kesehatan rutin ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setiap tiga bulan sekali atas kondisi yang dialaminya itu. 

Kondisi yang dialami Putri dan Dewi pun menarik perhatian Jabar Quick Response (JQR). Salah satu petugas JQR, Wina Herwiane kemudian mendatangi kediaman keluarga Putri dan Dewi untuk melihat langsung kondisi kedua anak tersebut, Minggu (22/08/2021) kemarin. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network