"Mas Eril itu satu angkatan dengan anak saya di SMAN 3 Bandung. Saya lihat dia sederhana, ramah. Saya merasa sangat kehilangan sekali. Sudah seperti anak sendiri gitu," kata Sri Hartini ditemui saat takziah di Gedung Pakuan.
Seusai menyelesaikan pendidikan di SMAN 3 Bandung, Emmeril diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, ITB. Saat ini, Eril tengah menyelesaikan tugas akhir. Rencananya setelah selesai kuliah di ITB, Eril akan melanjutkan pendidikan S2 di Swiss.
Namun, Eril yang memiliki hobi memainkan alat musik saxofone ini harus kembali ke haribaan Allah SWT. Dia meninggal akibat tenggelam di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022. Setelah hilang selama 14 hari, jasad Eril ditemukan dalam keadaan utuh dan menebarkan harus daun eucalyptus di Bendungan Engehalde, Sungai Aare.
Kini, Eril akan dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah permakaman yang indah telah disiapkan sang ayah Ridwan Kamil di kampung kelahiran sang bunda, Atalia Praratya. Rencananya, di areal permakaman Eril, akan dibangun Masjid Al-Mumtadz.
Editor : Agus Warsudi
Emmeril Kahn Mumtadz Anak Ridwan kamil gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil putra ridwan kamil ridwan kamil Atalia Praratya
Artikel Terkait