MAJALENGKA, iNews.id - Sandi Nur Rohmat (23), pemuda disabilitas, pegawai minimarket di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka menyimpan kisah pilu. Dia ditinggalkan sang ayah sejak bayi dan kini harus berjuang menafkahi ibunya.
Kisah inspiratif Sandi Nur Rohmat ini disampaikan oleh Dedi Mulyadi. Pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan Sandi Nur Rohmat terjadi secara tidak sengaja.
Awalnya, saat berkunjung ke Kabupaten Majalengka, Kang Dedi singgah di minimarket tempat Sandi bekerja sekadar membeli makanan dan minuman ringan. Di minimarket ini, Kang Dedi bertemu dengan Sandi yang sedang bertugas merapikan dagangan.
Kang Dedi pun meminta Sandi menemaninya berbelanja. Selama menemani Kang Dedi berbelanja, Sandi bercerita mengenai dirinya yang kini hanya hidup berdua dengan sang ibu. Sementara kakak perempuannya sudah pisah rumah karena ikut dengan suami.
Sandi mendedikasikan seluruh gajinya sebagai pegawai minimarket untuk ibu. “UMR di Majalengka kan Rp2,2 juta, sebulan buat ibu Rp 1 juta. Sisanya buat belanja bulanan,” kata Sandi.
Editor : Agus Warsudi
kisah pilu kisah inspiratif pegawai minimarket minimarket karyawan minimarket Kabupaten Majalengka majalengka
Artikel Terkait