Kebutuhan mendesak saat ini, ujar Budi, warga membutuhkan makanan siap saji dan air minum. "Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah diungsikan semua," ujar Budi.
Budi menuturkan, selain 1.000 warga mengungsi, peristiwa Kilang Pertamina Balongan terbakar dan meledak juga menyebabkan 19 orang luka-luka. Terdiri atas, 14 orang luka ringan dan lima luka berat.
Ke-14 orang luka ringan antara lain, Noaf Firmansyah (21), Muhammad Sidiq Maulana (13), Guntur Mauluna (13), Suteni (53), Yasmin, Mulyana (82), Dawin (80), Romalah (55), Sanusi (90), Warti (80), Rokamah (80), Tiah (100), Raminah (60), dan Ade Suratman.
Sedangkan lima orang luka berat, yakni, Kosim B Durakman (18), Abdul alias Adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), dan Khoirul Ikhwan (16). "Ada tiga orang hilang atau belum diketemukan pascakejadian itu," ujar Budi.
Editor : Agus Warsudi
kilang minyak kilang minyak meledak kilang minyak pertamina kilang minyak terbakar indramayu Kabupaten Indramayu bpbd jabar
Artikel Terkait